Wednesday, January 19, 2011

AKU BERJUANG MELAWAN NASIB !!!



Kadang dalam hidup yang sedang kita jalani, kesempatan memilih sangat terbatas. Tidak jarang di tepi sebuah keputus asa-an, kita akhirnya menyerah! Sebagai pelipur lara, kita lalu menyalahkan nasib. Itulah saat-saat yang paling mengerikan. Karena kita berhenti mencoba. Kita menciptakan batas atas keberdayaan kita. Dan nasib adalah vonis terakhir.

Pembalap sepeda dunia Lance Amstrong, yang berhasil lolos dari penyakit kanker, dan kembali kedunia balap sepeda, mengatakan : “Pain is temporary. It may last a minute, or an hour, or a day, or a year, but eventually it will subside and something else will take its place. If I quit, however, it lasts forever.” Rahasianya memang sederhana. Orang sukses tidak pernah menyerah. Orang sukses tidak pernah menyalahkan nasib. Orang sukses selalu berjuang untuk mengubah nasibnya.

Ted Williams, awalnya adalah seorang penyiar radio. Suaranya memang empuk dan sangat merdu. Namun hidup Ted Williams hancur berantakan ketika ia menjadi pecandu alcohol dan narkoba. Rumah tangganya ikut runtuh. Lalu karirnya hancur, dan akhirnya ia hidup sebagai gelandangan. Terlunta-lunta tanpa arah. Ted yang hamper menyerah pada nasib, akhirnya bangkit. Ted berjuang melawan nasibnya. Dengan susah payah Ted hidup bersih selama 2 tahun menjauhi alcohol dan narkoba. Namun ia tetap menjadi gelandangan selama 2 tahun.

Suatu hari, Ted Williams, sedang mengemis dipinggir sebuah jalan. Seorang jurnalis dari The Columbus Dispatch, lewat dan memintanya untuk mengatakan sesuatu dan merekamnya dalam video. Ternyata suara Ted Williams berkilau seperti emas. Maka videonya yang berjudul “Gelandangan Bersuara Emas” di-upload ke You Tube. Dalam 48 jam saja, 13 juta orang melihat video Ted Williams. Esoknya ted Williams mendapat tawaran kerja dari group olah raga Cleveland Cavaliers. 2 hari berikutnya Ted Williams muncul hamper diseluruh surat kabar Amerika. Dan di akhir pekan jaringan televise MSNBC mengumumkan Ted Williams akan melakukan Voice Overs dia cara mereka “Lean Forward”. Dalam satu minggu hidup Ted Williams berubah sama sekali.

Mentor spiritual saya, Mpu Peniti mengatakan bahwa hidup ini penuh dengan peluang, dan kesempatan kedua. Tuhan yang sangat menyayangi kita tidak pernah membatasi dan mematok peluang hidup kita. Ia selalu membuka pintu selebar-lebarnya. Albert Einstein, ilmuwan terkemuka merasakan yang sama, beliau berujar, “In the middle of difficulty lies opportunity.” Tantangan hidup selalu bagaimana meloloskan diri dari semua kesulitan itu dan mengubahnya menjadi peluang. Itu esensi perjuangan terpenting.

Cerita seperti Ted Williams, sangat banyak sekali. Selalu muncul setiap detik disekeliling kita. Dan menjadi inspirasi hidup bagi siapa saja yang mengawasinya. William Hung lahir tahun 1982, di Hong Kong. Kemudian pindah ke Amerika tahun 1993. Ia kuliah sejak tahun 2001 di Universitas California di Berkeley. Tahun 2003, ia ikut audisi di acara talenta yang sangat terkenal. Yaitu American Idol. Tidak tanggung-tanggung ia audisi menyanyikan lagu “She Bangs” punyanya Ricky Martin. Saat audisi, penampilannya sangat buruk, sehingga juri Simon Cowell, langsung menghentikan audisinya. Juri lain Randy Jackson dan Paula Abdul hanya tertawa menyaksikan audisi William Hung yang super jelek itu.

Mendapat teguran dan kritikan bahwa ia tidak bisa menyanyi dan ia tidak sanggup jogged, William Hung tidak keder. Ia malah menjawab, bahwa menang atau tidak bukan soal. Yang penting ia sudah tampil maksimal. Ia telah memberikan penampilan terbaiknya. Jawaban William Hung akhirnya dipuji oleh juri Paula Abdul. Karena itulah semangat hidup yang sesungguhnya.

Penampilan William Hung disaksikan jutaan penonton diseluruh dunia. Menciptakan banjir simpati yang luar biasa. Setelah itu William Hung meroket menjadi selebriti “under dog”. Ia muncul diberbagai acara TV, membuat rekaman lagu. Dan sempat pula main film tahun 2005. Lagu dan album musiknya pernah menempati urutan tangga ke 10 di iTunes dan nomer 3 di Amazon.com. William Hung yang dulunya kuliah di fakultas tekhnik dan ingin menjadi insinyur, kini menjadi selebriti unik. Bukan karena ia ganteng dan bersuara emas, melainkan cukup karena sikapnya yang selalu ngotot untuk berjuang. Dan itu adalah inspirasi yang sangat luar biasa.

Lain lagi cerita tentang Susan Boyle. Yang awalnya merasa hidupnya serba biasa. Serba membosankan. Tidak ada yang istimewa. Mulai dari ketrampilan hingga karirnya. Saat ia berumur 38 tahun, Susan Boyle merasa, suara dan kemampuannya bernyanyi punya peluang tersendiri. Ia mulai mencari jalan. Dan mencoba memperjuangkan nasibnya. Ia mulai membuat demo CD dan CD music untuk amal. Hanya 1.000 copy CD amal yang terjual. Dan CD demo yang ia kirimkan kesejumlah produser, tidak mendapat tanggapan apa-apa.

Ibunya yang sudah sangat sepuh, memotivasi Susan Boyle untuk ikut audisi acara talenta Britain’s Got Talent. Saat itu tahun 2008, dan diusianya yang ke 47, Susan Boyle merasa sudah sangat tua. Ia telah berjuang hamper 10 tahun untuk memperjuangkan nasib dan karir menyanyi-nya. Perjuangan panjang dan lama membuat ia hamper menyerah. Untung saja disaat-saat terakhir, ia nekat dan ikut audisi. Kisah Susan Boyle setelah itu bak Cinderella yang fenomenal. Susan Boyle, memang tidak memenangkan juara Britain’s Got Talent, tetapi suaranya dan perjuangannya menuju final menjadi inspirasi bagi setiap orang. Ia menjadi aikon perjuangan yang sangat dahsyat.

Suksesnya yang fenomenal membuat Susan Boyle harus dirawat di rumah sakit selama 5 hari. Susan Boyle mengalami kelelahan yang luar biasa. Albumnya yang pertama Pada tanggal 23 September 2009, album musiknya yang pertama beredar. Hanya dalam seminggu albumnya terjual hampir setengah juta di Inggris. Dan lebih dari 3 juta keeping di Amerika di tahun 2009. Menjadikannya salah satu album paling laris di awal dasa warsa 2010. Tahun 2010, majalah Time menyatakan Susan Boyle, sebagai tokoh nomer 7 yang paling berpengaruh dimuka bumi ini. Mengalahkan presiden Obama yang berada diurutan 14.

Kisah, Ted Williams, William Hung, dan Susan Boyle, adalah kisah yang menunjukan kemungkinan-kemungkinan yang bisa kita raih kalau kita mau terus berjuang. Tidak berhenti menyerah begitu saja. Ted Williams menunjukan bahwa kesempatan itu selalu ada. Tidak pernah tertutup. William Hung memperlihatkan bahwa sikap hidup jauh lebih penting dari segalanya. Dan Susan Boyle memperlihatkan kalau usia itu bukan halangan. Tinggal anda yang memilih sendiri, jalan yang anda harus tempuh ! Selamat berjuang.

1 comment:

Syaiful Rizal's said...

"menang atau tidak bukan soal. Yang penting ia sudah tampil maksimal"... sungguh cerita yg memberikan inspirasi...karena tugas kita adalah bekerja bukan untuk sebuah penghargaan... keep sharing yah...