Wednesday, February 13, 2008

TAHUN MICKEY MOUSE

7 Pebruari 2008, penanggalan lunar Cina akan memasuki zodiak baru, yaitu tahun tikus. Konon menurut dongeng, ketika Budha memanggil 12 hewan untuk dijadikan simbol zodiak, hewan pertama yang datang adalah tikus. 2008 menandai tahun pertama dari siklus 12 tahun hingga tahun 2020. Sebagai tahun pertama dari satu siklus, tahun tikus selalu dipercaya punya kekuatan yang menandai berbagai perubahan besar. Krisis ekonomi yang lalu juga dimulai di tahun tikus 1996.

Tahun 2008 juga dimulai dengan tanda-tanda yang serupa. Dunia terguncang, ketika pada Jumat 25 Januari 2008, pasar saham dunia merosot tajam, menunjukan tanda-tanda ‘meltdown’. Index saham BSE di India turun 10%, DAX Jerman jatuh 14%, HSI Hong Kong merosot 9% dan SSE Shanghai terjun bebas 10%. Semua orang dan media mulai berteriak satu kata yang menakutkan global resesi. Beberapa bank besar di Amerika, juga menghapus hutang tak tertagih dalam jumlah yang fenomenal. Merrill Lynch 22.4 milyar dollar, Citigroup 19.9 milyar dollar, dan UBS 14,4 milyar dollar.

Seorang teman saya yang sangat spiritual, membacanya dengan pertanda yang berbeda. Dan juga menyebutkan gonjang ganjing yang berbeda. Menurut beliau, dunia sedang mengalami pusaran enerji baru. Pertanda itu adalah wafatnya mantan presiden Soeharto awal tahun ini, dan kemungkinan perubahan politik yang sangat drastis di Amerika. Kalau saja partai demokrat menang, maka di Amerika bakal terjadi peristiwa unik yaitu untuk pertama kalinya Amerika bakal memiliki presiden perempuan, itu kalau Hillary Clinton terpilih. Tetapi kalau Obama yang jadi presiden, maka Amerika akan dipimpin oleh presiden berkulit hitam yang pertama. Tahun 2008 juga akan menjadi tahun terakhir pemerintahan SBY-JK. Mungkinkah mereka bertahan dan kembali berduet di tahun 2009 ? Ataukah kita akan memiliki presiden baru ? 100 tahun yang lalu, 1908 kita mengikrarkan Kebangkitan Nasional. Apa potensinya, 2008 adalah Kebangkitan Nasional yang kedua ? Semua ini memang pertanyaan-pertanyaan yang sangat menantang.

Saya sendiri, lebih menguatirkan perubahan-perubahan yang nyata dari Global Warming. Dimana cuaca berubah sangat drastis dan mengacaukan segalanya. Mulai dari bencana alam yang bergolak tidak mau berhenti. Perubahan iklim yang juga mengacaukan panen pangan di seluruh dunia. Komoditi pangan seperti kentang dan gandum mengalami krisis mulai cukup serius dalam 2-3 tahun terakhir ini. Gandum misalnya, saat ini berada dititik suplai terendah selama 25 tahun. Harganya melambung dari hari-ke-hari tak terkendali. Mie instant yang dikenal sebagai makanan ajaib dibawah seribu perak, tak lama lagi bakal hilang. Seorang ekonom bergurau kepada saya, kata beliau ”Realitanya ketika ongkos parkir dan ongkos WC umum, sudah dua ribu perak, mie instan di republik ini masih saja bertahan seribu perak.” Ini adalah salah satu keajaiban ekonomi Indonesia. Tapi situasi ini tidak akan bertahan lama. Mungkin akhir tahun 2008, mie instan juga akan menjadi dua ribu perak, menyusul ongkos parkir.

Mpu Peniti sendiri menasehati saya, untuk lebih eling di tahun Mickey Mouse ini. Tahun 2008 kita mesti belajar dari tikus. Mahluk kecil yang memiliki kerajinan dan keuletan yang sangat luar biasa. Inilah semangat yang perlu kita usung tahun 2008 – rajin dan ulet. Tapi juga kita harus bersikap extra hati-hati. Maklum tikus punya perangai cepat berkelit dan suka mencuri. Hati-hatilah terhadap setiap pemborosan, dan kompetitor yang mengerat dan menggerogoti anda diam-diam.

Menghadapi 2008, kita barangkali harus memanfaatkan strategi Mickey Mouse. Roy. E Disney, keponakan Walt Disney menyebutkan, bahwa Mickey Mouse adalah lambang optimisme yang selalu menyuarakan harapan yang lebih cerah. Ia selalu bergembira. Tidak pernah sekalipun sinis dan bersikap mengejek. Ia selalu bersiul dan bergembira, dalam situasi sesulit apapun.

David Cooperfield menyebut Mickey Mouse sebuah keajaiban. Kepribadian Mickey Mouse yang selalu ke-kanak2-an, menyiratkan kejujuran yang asli. Jauh dari pikiran jahat dan kotor. Larry King, menyebut Mickey Mouse sebagai teman yang selalu mendatangkan kegembiraan dan optimisme. Layaknya sebuah siklus, barangkali tahun 2008 adalah ibaratnya sebuah fajar yang memulai sebuah hari yang baru. Saatnya kita bangun dan bekerja keras. Namun hari baru ini akan sia-sia, dan dipenuhi stress dan kekesalan, kalau kita tidak menyikapinya dengan optimisme dan kegembiraan. Mpu Peniti menasehati saya, “Jangan pernah takut dengan masalah. Karena setiap masalah ada jalan keluarnya. Kalau tidak ada jawaban dan jalan keluarnya, namanya bukan masalah”. Marilah kita bergembira dan tertawa menghadapi setiap masalah. Selamat tahun baru Imlek. Semoga 2008 membawa rejeki, sukses, dan kesehatan yang berlimpah.

5 comments:

CV Hanindo said...

Halo Bung Kafi!
Saya sangat setuju dengan pendapat Roy. E Disney. Sebab, jika kita optimis, maka pikiran jauh lebih ringan untuk diajak berdansa, dan hati lebih terbuka menerima segala suara, apapun hasil.

Seperti ledakan ketawa (optimis) Anda yang tidak membuat orang tunggang langgang mencari perlindungan. He he he . . .

Salam kenal,
effendi, dari kota bandeng - sidoarjo

KAFI KURNIA said...

hello zuga;
dan salam kenal zuga;

makacih untuk komen,
dan kesempatan sudah mampir,

salam saya;
kafi kurnia

riri.novita said...

Yup...setuju untuk selalu bergembira dan tertawa dalam menhdapi masalah.

Met tahun Mickey Mouse ya, Bung President. Good Luck!

Anonymous said...

Bung Kafi, sy jg kawatir dgn global warming. Oya ada buku bagus tulisan John Perkins jdlnya Pengakuan Bandit Ekonomi yg pd awal mmbahas ekonomi global kmdn pd akhir buku mnyimpulkan bahwa ekonomi dan ekologi saling terkait erat.
Oya, bung Kafi imel ini nama anak sy yg hampir 6bln usianya. Tdk jd sy namai Kafi. Karena trnyata perempuan. Hehe..
Sukses ya bung.

Anonymous said...

Great work.