Thursday, November 27, 2008

KAFI KURNIA DI SURABAYA 2 DESEMBER 2008

Tertawa lepas meski di tengah hempasan krisis. Itulah yang ingin dibagi dengan masyarakat Surabaya lewat Suara Surabaya, Senin (24/11).

Pada 2 Desember mendatang, KAFI KURNIA Konsultan Marketing, Praktisi, Kolumnis, Trainer dan Motivator handal bersama dengan ERRY FIRMANSYAH Direktur Bursa Efek Indonesia menjadi pembicara dalam Dinner Gathering Seminar Prospek Ekonomi 2009.

Senin (24/11), KAFI pun memberi sedikit ‘pemanasan’ khususnya bagi pendengar Suara Surabaya yang ingin mendapat jurus jitu menangkal krisis. Pria yang terkenal dengan buku ‘Anti Marketing’-nya itu membocorkan tips bagaimana bertahan menghadapi krisis bahkan bisa tertawa lepas di tengah badai krisis.

Tawa lepas KAFI yang khas semakin menambah kesan bahwa KAFI tidak ikut terseret krisis. Maklum, sampai 19 Desember mendatang, KAFI fully book menjadi trainer. Selain itu, KAFI meyakini bahwa di balik krisis selalu ada peluang.

“Idenya adalah sederhana setiap kali terjadi krisis pasti ada opportunity yang terselubung. Kalau Indonesia tidak ada krisis nggak mungkin kita ganti Presiden 5 kali,” ujarnya sambil melepaskan tawa khasnya.

Krisis bagi satu orang, lanjut KAFI, mungkin menjadi peluang buat orang lain. Inilah yang kemudian oleh KAFI disebut arus balik. Artinya, ada kesadaran yang luar biasa untuk menyiasati krisis menjadi sebuah modal menghadapi masa depan.

Kata krisis disebutkan KAFI sudah dipolitisir oleh sebagian kalangan. Karena itu dengan tertawa lepas, KAFI berusaha memberikan energi positif bagi orang lain. Dengan demikian, diharapkan energi positif ini akan menyebar dan membangkitkan orang lain.

“Menurut saya sejak ‘98 kata krisis itu telah dijadikan komoditas politik oleh berbagai orang karena itu dipolitisasi dan ditekankan di kepala kita bahwa kita masih dalam keadaan krisis, krisis, krisis. Kapan membangunnya, kapan mau bangkitnya?," paparnya.

"Saya kan bilang itu (krisis) kan ada peluangnya. Kalau kita beri energi negatif di republik ini negatif. Negatif menarik negatif, kenegatifan itu demikian besar. Kalau coba positif, kemudian semua orang mulai bangkit berarti jadi aura positif yang akan menyebar dan orang akan menikmati dan yah okay lets do something,” sambung KAFI.

Masih banyak jurus-jurus lain yang ingin disuguhkan KAFI. Jika Anda tertarik mendapatkan jurus penangkal krisis ala KAFI KURNIA dan berdialog dengannya atau sekedar penasaran dengan tawa lepasnya, ikuti saja Dinner Gathering Seminar di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya. Siapa tahu Anda bisa memunculkan peluang di tengah hempasan krisis setelah berguru pada si Biang Penasaran KAFI KURNIA.(git)

3 comments:

setiabudi said...

Pak Kafi Kurnia, luar biasa setelah saya mengikuti Dinner Gathering Seminar dengan paparan dari Pak Kafi ternyata memang benar setiap ada krisis pasti ada peluang sekarang bagaimana kita bisa meng-create peluang itu, Terima Kasih Pak Kafi , saya Jadi Terinspirasi terutama dengan Cerita Sendal Jepit...

KAFI KURNIA said...

ha...ha....ha......

pokoke tomorrow pasti lebih baik

salam,
KAFI KURNIA

riri novita said...

Iya iya setuju...
Sudah lewat tanggal 10 nih. Gimana? Saya siap bikin geger juga hahaha...
Sukses!