Thursday, May 05, 2011
KABAR GEMBIRA ! KABAR KESEMBUHAN !
HEALING FESTIVAL – 6-7-8 Mei 2011
Sejak ribuan tahun yang lalu, manusia mencari jalan dan metode untuk hidup kekal. Di Yunani misalnya tumbuh mitos tentang Ambrosia, yaitu makanan atau minuman yang bisa membuat seseorang tetap awet muda dan hidup abadi. Tidak pernah sakit dan tidak pernah tua. Pencarian yang sama dilakukan oleh kaisar dan raja diseluruh jagad bumi ini tanpa terkecuali. Juga oleh para dukun, dokter hingga ilmuwan lainnya. Benarkah bahwa dalam tubuh kita, ada sesuatu yang ajaib ?
Dr. Duncan "Om" MacDougall (c. 1866 – October 15, 1920), misalnya pernah melakukan sebuah experimen yang kontroversil pada tahun 1907, dan menyimpulkan bahwa berat jiwa manusia rata-rata adalah 21 gram. Di Tiongkok para praktisi keraga-an, menyimpulkan sebuah “life force” yang mereka sebut “Chi” hadir dan berperan sangat vital sebagai sebuah enerji didalam kehidupan kita sehari-hari. Di India para praktisi Yoga, juga menyimpulkan yang sama, dengan istilah Prana.
Konon seseorang yang memiliki “chi” atau”prana” yang luar biasa, maka enerji ini akan memancar keluar, menjadi aura atau yang membentuk charisma seseorang. Di Bali ini disebut Taksu. Lalu pertanya-an-nya adalah, “bagaimana kita bisa memberdayakan – life force- ini dalam kehidupan kita sehari-hari ?
Berbeda dengan konsep penyembuhan di Barat yang melangkah dan bertindak setelah ada penyakit, maka filosofi penyembuhan di Timur seringkali justru selangkah lebih awal bertindak sebelum ada penyakit. Perbedaam filosofi ini membuat persepsi terhadap kualitas hidup kita menjadi sangat strategis. Bahwa sehat bukan berarti kita bebas 100% dari penyakit. WHO sendiri pada tahun 1948, merumuskan sehat sebagai : “Health is a state of complete physical, mental and social well-being, and not merely the absence of disease or infirmity”
Tubuh manusia sendiri, ketika diciptakan oleh Yang Maha Kuasa, dilengkapi tak kurang dari 9 mekanisme pertahanan tubuh yang sangat kompleks dan unik. Sistim pertahanan yang disebut dengan imunitas tubuh ini, perlu diberdayakan dengan seksama. Terlebih ganguan kehidupan moderen yang penuh dengan serangan psikis seperti stress, polusi dan toxin yang beredar dimana-mana. Belum lagi serangan penyakit, bakteri dan virus yang semakin beraneka ragam.
Hal ini yang mendorong aktivis pemasaran Indonesia yang dikenal seringkali tampil dengan ide-de gilanya, KAFI KURNIA, akhirnya pada bulan September 2010 mendirikan sebuah HEALING CENTER pertama di Indonesia, yang diberi nama TIRTAYU. Tujuan-nya adalah sebagai sebuat pusat pemberdayaan gaya hidup sehat yang progresif Dimana setiap orang bisa mempelajari “life-force” yang dimilikinya lewat sejumlah aktivitas dari relaksasi, seminar kesehatan, meditasi, yoga, rehab medik, hingga penyembuhan klinis lewat pengobatan barat dan Tiongkok sekaligus. Lokasi TIRTAYU sengaja dipilih sangat strategis di Jalan Senopati 20, Kebayoran Baru, yang hanya berjarak 5-10 menit dari pusat kegiatan bisnis di Jakarta.
Pada awal bulan Mei 2011, selama 3 hari dari tanggal 6 hingga 8 Mei 2011, Tirtayu bersama aktivis dan praktisi healing – Liang Lie, yang meng-gagas komunitas - LIFE BEGINS @ 40, melakukan sebuah aktiviras unik yaitu HEALING FESTIVAL. Yang merupakan sebuah kejadian sangat langka. Selama 3 hari berturut-turut, lewat sejumlah kegiataan seperti workshop, bazaar, health seminar, demo dan konsultasi, menghadirkan lebih dari 10 praktisi “healer” Indonesia untuk menjelajahi dan mengupas sejumlah topik “healing”, mulai dari gaya hidup, nutrisi, yoga, hipnoterapi, meditasi, akupuntur, olahraga, prana, feng shui, diet hingga kanker.
TIRTAYU HEALING FESTIVAL ini akan diisi oleh para praktisi, aktivis, dan terapis dengan reputasi ternama masing-masing baik dari dalam maupun luar negeri, antara lain dr. Handrawan Nadesul, dr. Wiyoso Indrasanto, Ir. Gunadi Widjaja, Emmilia Ahmadi, dr Lia Brasali Ariefano ,dr. Johannes Ridwan, Reza Gunawan, Ines Somellera, Rina Poerwadi, Ratih Luhur, dr Lim Hong Liang & dokter-dokter ahli lainnya. Acara dilengkapi juga dengan bazaar produk-produk kesehatan. Apabila dibutuhkan, peserta dapat berkonsultasi langsung dengan pakar di bidang masing-masing.
HEALING FESTIVAL ini memiliki sejumlah tujuan. Pertama sebagai ajang pembelajaran, dan pendidikan, untuk memberikan sejumlah fakta dan informasi mutakhir tentang penyembuhan dan kesehatan pada umumnya. Kedua sebagai ajang interaksi untuk mengintesifkan kontak dan komunikasi antar para healer dan pemerhati kesehatan pada umumnya. Dan yang terakhir adalah stimulus agar industry pelayanan kesehatan di Indonesia tumbuh lebih progresfi keperbagai bidang. Sehingga nantinya HEALING FESTIVAL ini bisa dibawa kekota lain dan diselenggarakan lebih teratur.
Informasi dan pendaftaran :
Liang 0818151304, -- Avanti 08118704794
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment