Sejak pagi hari Imlek, 26 Januari 2009, semua orang sudah sibuk melihat langit, berharap-harap cemas atas pertanda baik yaitu limpahan hujan deras. Yang konon secara positif melambangkan aliran rejeki yang luber dan berlimpah. Namun di wilayah sebagian Jakarta, hingga sore hari cuma langit yang mendung dan sedikit gerimis disana-sini. Hujan deras yang ditunggu, ternyata tak kunjung datang. Mungkinkah langit memberi pertanda yang berbeda dan lain untuk tahun kerbau tanah 2009 ini ?
Tidak banyak yang menyadari, bahwa Imlek kali ini sebenarnya sangat istimewa sekali. Menjelang jam 16.30 telah terjadi gerhana matahari cincin atau annular solar eclipse. Dan menurut pantuan detik.com, pada jam 16.40 bulan secara komplit menghalangi sinar matahari dan membentuk gerhana matahari cincin. Apakah gerhana matahari ini memiliki pengaruh kosmik yang unik terhadap tahun kerbau tanah 2009 ? Ataukah cuma sebuah kebetulan semata ?
Secara astrologis sebenarnya dibedakan antara gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana bulan cenderung dianggap pertanda kosmik negatif dibanding dengan gerhana matahari. Walaupun kadang-kadang gerhana matahari cenderung lebih menakutkan secara alam, dimana langit tiba-tiba gelap ditengah-tengah siang bolong, dan membuat hewan-hewan panik. Gerhana matahari dianggap pertanda kosmik yang sangat positif. Karena biasanya gerhana matahari menandakan sebuah awal perubahan yang masif. Mirip sebuah putaran roda yang berbalik arah. Artinya yang berkuasa dan berjaya penuh akan digoyang posisinya. Dan mereka-mereka yang dibawah memiliki peluang untuk berbalik arah dan menikmati posisi yang lebih baik. Namun ini semuanya sangat bergantung dari posisi bintang dan zodiak ketika gerhana matahari ini terjadi.
Gerhana matahari yang terjadi pada Imlek 26 Januari 2009, adalah gerhana yang terjadi pada saat bulan baru muncul dibawah bayang-bayang Aquarius dan pada saat pengaruh Mercury terbenam. Gerhana kali ini terlihat jelas dengan mata telanjang disebagian Samudra India dan uniknya disebagian Indonesia bagian barat. Dan secara parsial bisa juga dililihat di Selatan Afrika, Madagascar, Australia, dan juga tenggara India.
Gerhana matahari yang berawal dari 6 derajat dan 30 detik dari rase bintang Aquarius yaitu simbol pembawa air dan kesuburan, berkonjungsi dengan Jupiter, yang menciptakan sebuah konjungsi yang sangat luar biasa di hari Imlek tahun kerbau tanah 2009. Ini sungguh merupakan kombinasi yang sangat menguntungkan. Konjungsi ini juga melibatkan satu gugusan bintang yaitu Bos, yang dalam bahasa Latin artinya kerbau.
Buat perekonomian dunia, konon gerhana matahari ini juga pertanda sangat positif. Artinya, siapa tahu krisis ekonomi global akan segera berakhir, dan kemakmuran akan segera pulih kembali. Hanya saja kabar buruknya, gerhana matahari ini bertolak belakang dengan tanda-tanda zodiak Barrack Obama yang kebetulan juga lahir di tahun kerbau. Barrack Obama lahir tanggal 4 Agustus 1961 dibawah zodiak Leo. Dan mereka yang lahir dibawah zodiak-zodiak Aquarius; Leo; Scorpio; Taurus tidak akan diuntungkan oleh gerhana matahari kali ini. Dalam 6 bulan mendatang dimana gerhana matahari berpengaruh terhadap restrukturisasi enerji kosmik, Barrack Obama akan mendapat tantangan luar biasa. Sebaliknya SBY yang juga lahir di bawah shio kerbau tanah yaitu 9 September 1949, kebetulan zodiaknya adalah Virgo. Jadi beliau tidak terkena imbas negatif dari gerhana matahari tersebut. Nah, malah SBY yang tanggal lahirnya memiliki kombinasi istimewa 9-9-9, ini menjadi teka-teki unik tersendiri. Apakah beliau punya langkah jitu dalam 6 bulan mendatang ? Mari kita saksikan bersama-sama secara seksama !
Semoga tahun kerbau tanah 2009, memberikan anda rejeki, kesehatan, dan kemakmuran yang berlimpah.
No comments:
Post a Comment